Selasa, 14 Juni 2011

(Semoga Suka) Listrik Prabayar

Listrik Prabayar memang masih asing di telinga orang Palembang. Maklum program dari PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT. PLN) ini, di Palembang, baru dinikmati oleh penghuni rumah susun sewa di Jalan Letnan Kasnarianyah. Program ini sendiri resmi diluncurkan pada tanggal 17 Juni 2011.



Tapi apa itu listrik prabayar? Listrik prabayar itu seperti layanan jaringan telepon selular prabayar. Kita membeli dahulu pulsa listrik untuk kita gunakan dengan memanfaatkan anjungan tunai mandiri, salah satunya bank OCBC NISP, dan kantor PT. PLN. Pulsa listrik yang dibeli berdonasi terendah Rp. 20,000.00 dan maksimal sebesar Rp. 1,000,000.00. Setelah kita memasukkan nomor pelanggan kita maka keluar kertas bukti pembelian yang tertera nomor kupon kita. Nomor kupon itu nanti dimasukkan ke meteran digital di rumah kita. Nomor kupon tidak dapat ditukar, misalnya kita membeli dengan nomor pelanggan A kemudian kupon itu dimasukkan untuk nomor pelanggan B. Karena pada saat pengisian pulsa listrik, meteran digital akan meminta nomor PIN yang hanya dimiliki 1 meteran 1 nomor. Jika 5x kita salah memasukkan PIN kita maka meteran kita akan diblokir. Pembukaan blokir hanya dapat dilakukan oleh petugas PT. PLN.

Jika sisa pulsa listrik kita tinggal Rp. 20,000.00 maka lampu pada meteran digital kita akan berkedip-kedip tanda minta diisi pulsa listrik lagi. Jika tidak diisi juga maka listrik di rumah kita akan padam. Pulsa listrik yang kita beli tidak memiliki jangka waktu seperti pulsa telepon selular. Selama tidak dipergunakan maka pulsa listrik tersebut akan tetap tersimpan.

Kalau dilihat secara sepintas, sedikit banyak keuntungan yang didapat dengan listrik prabayar ini:
  1. Listrik Prabayar tidak mengenakan abodemen bulanan seperti listrik pascabayar selama ini dan tidak ada denda selama tidak melakukan pengisian pulsa listrik. Pengeluaran jadi sedikit hemat. Jika rumah kita tidak kita tempati dalam waktu lama, kita tidak perlu mengeluarkan biaya abodemen dan jangan takut meteran dicabut karena menunggak tagihan.
  2. Terhindar dari kelebihan pembayaran oleh karena kesalahan pencatatan meteran oleh petugas. Sering dijumpai petugas meteran tidak mencatat dengan benar angka meteran yang membuat kita membayar lebih atas listrik yang tidak kita pergunakan pada bulan yang sama. Pengembalian kelebihan dilakukan dengan merestitusi tagihan bulan berikutnya. Padahal kelebihan tersebut dapat dipergunakan untuk membiayai kebutuhan lain.
  3. Terhindar dari kejahatan yang mengatasnamakan petugas meteran. Ada teman kantor saya yang rumahnya dibobol maling yang berkedok petugas meteran yang hendak melakukan pencatatan meteran.
  4. Jika rumah kita disewakan maka kita akan terhindar dari kelakukan penyewa yang tidak bertanggung jawab. Banyak kejadian penyewa yang menggunakan fasilitas kredit tanpa bertanggung jawab mendekati berakhirnya masa kontrak sewa. Dengan listrik prabayar kita yang mengkontrol pemakaian listrik penyewa. Jika tidak menyetorkan uang listrik maka penyewa tidak akan menikmati listriknya. Adil kan?
  5. Menghemat waktu dan biaya dengan membeli pulsa listrik kapan saja. Biasanya mendekati batas akhir pembayaran, kantor PT. PLN dipadati banyak pelanggan untuk menghindari denda. Waktu kita tidak terbuang dengan membeli pulsa listrik di saat melakukan penarikan tunai di anjungan tunai mandiri.
Perubahan zaman membuat pola pikir kita berubah. Kecanggihan teknologi dipergunakan manusia untuk berkegiatan yang lebih bernilai dan efisien. Tapi di sisi lain dampak dari program ini adalah banyakny petugas meteran yang kehilangan pekerjaannya. Semoga program ini membuat semuanya lebih baik. Ayo ke PT. PLN untuk mendukung lisrik prabayar tapi bagi Anda yang memiliki daya 4400 watt dan menggunakan lebih dari 3 MCB harus menunda ke kantor PT. PLN. Ke depannya program ini akan terus berkembang bagi semua pelanggan dan meninggalkan sistem pasca bayar yang kurang efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar