Sabtu, 18 Juni 2011

Apa kabar reserve bungee di Palembang?

Begitu melintas jembatan layang simpang Polda, tiba-tiba saya terikat ketika melintas di New Bridge Road saat menuju ke Chinatown. Di daerah Clarke Quay ada suatu wahana yang cukup padat dikunjungi orang-orang bernyali lebih. Namanya G-Max.


G-Max merupakan wahana reserve bungee yang terletak di pinggir Singapore River. Terdengar teriakan orang-orang yang menikmati wahana sampai di bus tempat saya menumpang.

Dulu Reserve Bungee sempat terlihat di Palembang melalui promosinya di surat kabar lokal. Lokasinya dulu di Jalan Veteran tepatnya di belakang food court PUJASERA. Memang saya belum mencobanya sampai saat ini. Tidak tahu bagaimana kelangsungan wahana ini di Palembang. Jika wahana ini dipindahkan ke kolam retensi POLDA Palembang, saya rasa dapat menyaingi G-Max di Singapura. Jika kita melintas di atas jembatan layang simpang POLDA pasti kita dapat menyaksikan ekspresi penikmat wahana ekstrem.

Letak simpang POLDA sangat strategis. Banyak jurusan kendaraan umum yang dapat berhenti dekat dengan lokasinya. Bus Kota jurusan Perumnas, Bukit Besar, dan Km. 12, angkutan kota jurusan Perumnas, Musi 2, Pakjo, Talang Betutu dan Trans Musi masih dalam jangkuan kolam retensi simpang POLDA. Jika menggunakan kendaraan pribadi hendaknya dapat menggunakan lahan Badan Penanaman Modal Daerah untuk tempat parkir. Selain tidak mengganggu lalu lintas simpang POLDA, penggunaan parkir di lahan tersebut dapat meningkatkan pendapatan retribusi parkir dengan menggunakan karcis parkir resmi yang resmi.

Karena setiap saya parkir selain di area pusat perbelanjaan saya tidak pernah mendapatkan karcis parkir. Uang yang saya bayarkan tidak tahu ke mana karena pertanggung jawabannya tidak pernah diserahkan ke saya selaku wajib pajak.

Jika memang lokasi kolam retesi simpang POLDA dirasa tidak cukup, tentunya wahana reserve bungee dari PUJASERA dapat ditempatkan di Benteng Kuto Besak (BKB) agar BKB benar-benar dapat menjadi pusat kebudayaan dan pariwisata Palembang.

Sangat disayangkan jika wahana yang mahal ini didatangkan oleh investor dengan biaya yang tidak murah hanya menjadi besi bekas. Perlu dukungan pemerintah juga khususnya lokasi untuk meningkatkan Palembang menjadi magnet buat siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar