Senin, 12 September 2011

Spongebob's Effect

Hampir sebagian besar anak-anak mengenal tokoh kartun Nickelodeon, Spongebob. Adegan berdurasi belasan menit itu telah membius banyak anak di dunia dengan pola tingkahnya bersama rekan-rekannya di Bottom Beach. Akan tetapi tahu adakah ternyata menonton acara yang telah menjadi raja rating acara kartun di Amerika Serikat selama 10 tahun terakhir ini dapat berdampak buruk bagi putra-putri kita.

Peneliti dari Universitas Virginia baru-baru ini mengumpulkan 60 anak berumur 4 tahunan. Mereka dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama disuguhi tontonan acara pendidikan, kelompok kedua diberi tontonan Spongebob dan kelompok terakhir diberikan aktivitas menggambar. Setelah selesai dengan aktivitas masing-masing, 60 anak tersebut diberikan "executive function test" (tes fungsi eksekutif). Hasilnya anak-anak yang mendapatkan suguhan Spongebob selama 11 menit mendapatkan hasil terburuk. Tes fungsi eksekutif adalah tes psikologi untuk mengukur korelasi antara saraf dan otak terhadap pikiran abstrak, flesibilitas, perencanaan, ketaatan aturan, pemilahan tindakan (yang tepat dengan tindakan buruk) dan pemilihan informasi.

Atas hasil tes yang dilakukan peneliti tersebut banyak berbagai tanggapan. Pihak Nickelodeon, menyatakan bahwa memang acara itu tidak diperuntukan untuk anak umur 4 tahun, akan tetapi anak-anak berumur 6 tahun. Peneliti Anak-anak di Seatle juga mengkritik penelitian itu karena jumlah contoh yang sangat kecil, hanya 60 anak. 

Setidaknya dengan berbagai penelitian ini, sebagai orang tua kita dapat mendapatkan refrensi tentang apa yang sehat untuk perkembangan psikologis buah hati kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar